Tanda - tanda Hewan Terkena Avian Influenza

Tanda - tanda Hewan Terkena Avian Influenza

Author : JustSensei
________________________________________________

Avian Influenza a.k.a flu burung sekarang sudah seperti primadona saja, setiap kali pemberitaan selalu membuat heboh. Sampai - sampai berita sekarang mengenai virus H5N1 yang menular manusia dengan perantara manusia menjadi hal yang hangat diperbincangkan ^o^

Terlepas dari perbincangan yang berbau ilmiah tingkat tinggi, kali ini saya hanya memberi gambaran tentang hewan yang terkena virus flu burung itu seperti apa. Barangkali ada yang penasaran, kayak apa sih hewan yang terkena flu burung itu? Nah, disini akan diberikan gambaran, ngga terlalu terperinci sih, namun lumayan lah hehehe.....

Sebenarnya saya juga mau memberi foto, cuman belum sempat mengeditnya. Jadi mungkin lain kali akan saya upload foto - foto hewan yang sedang "kasmaran" dengan Avian Influenza :P

________________________________________________

Karena penyakit ini berasal dari bangsa unggas, maka hewan yang akan kita soroti disini adalah bangsa unggas yang sudah kita kenal bersama - sama, yaitu Ayam. Sebenarnya tanda - tanda ayam terkena AI itu cukup simpel.

Pertama

Kita coba tengok pada bagian pial (jengger) ayam. Warna pial ayam yang normal adalah merah bersih dan tegak/berdiri. Pada ayam yang terkena AI (berikutnya disebut penderita), pialnya bengkak kebiruan dan layu. Biasanya layu dulu baru bengkak.

Kedua

Ceker atau kaki penderita berwarna merah bengkak agak biru. Warna normalnya adalah kuning.

Ketiga

Di daerah sekitar leher ayam ada kantong yang berisi air (hmm.... lebih tepatnya lendir). Sekujur tubuh luar ayam ada bercak - bercak biru bengkak.

Keempat

Penderita lemas dan sulit bernapas. Ciri ini sebenarnya umum, namun jika kita sangkut pautkan dengan ciri satu sampai tiga di atas maka akan dapat diidentifikasi.

Kelima

Jika kita belah ayam tersebut, maka terlihat banyak lendir di sekujur tubuh ayam. Pada bagian organ dalam terjadi pendarahan yang bisa kita lihat.

Keenam

Kita juga bisa melihat feses yang dihasilkan. Feses penderita berwarna putih dan hijau. Namun perlu diketahui bahwa ciri ini juga bisa mengarah pada penyakit kolera ayam. Toh, sekali temali tiga uang, khan? kita bisa identifikasi penyakit ayam ini cenderung kemana (tentu saja bersama dengan lima tanda di atas).

Gejala lain yg kemungkinan bisa timbul antara lain adalah :
Jengger yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keunguan
Pial yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keunguan
Kulit perut yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keunguan
Keluar cairan dari mata
Keluar cairan dari hidung
Pembengkakkan di daerah bagian kepala
Pembengkakkan di daerah bagian muka
Pendarahan di bawah kulit (sub kutan)
Diare
Batuk
Bersin
Depresi
Kehilangan nafsu makan dan minum
Mengalami kaki lumpuh
Jalan sempoyongan
Lehernya terpuntir
Kepala berputar-putar
Perdarahan pada otot paha
Perdarahan pada jaringan lemak
Kerusakan pada trakhea
Perdarahan pada trakhea
Gangguan pernafasan
Perdarahan titik (ptechie) pada daerah dada, kaki dan telapak kaki
Terjadi kematian tinggi
Terjadi peradangan pada sistem pencernaan (usus, hati, limpa)
Bintik-bintik pendarahan pada otot dada
Bintik-bintik pendarahan merata pada proventrikulus (lambung kelenjar)
Pendarahan pada ovarium
Pendarahan pada pankreas

Bagaimana dengan hewan yang lain? seperti babi, yang katanya bisa tertular AI dan menghasilkan varian baru, H5N1?

Pada dasarnya sama. Gejala yang mudah dikenali adalah kondisi babi yang menurun. Hanya saja saya belum mendapatkan data pengamatan yang kompeten dan teruji. Apabila dapat, akan saya bahas lebih lanjut ^o^

Bagaimana dengan ayam yang sehat dan kandangnya satu dengan ayam yang sakit? Apa bisa menular? Nasibnya gimana tuh?

Tentu saja tertular. Penularan bisa dilakukan lewat feses yang jatuh, bisa juga lewat air liur penderita. Tentu saja perlu dilakukan isolasi, pemisahan mana hewan yang sehat dan sakit. Biasanya untuk pencegahan dan perawatan hewan sehat dengan menggunakan semprotan disinfektan secara teratur, selang satu jam.

Apakah telur yang dihasilkan bisa dimakan?

Kalau soal bisa dikonsumsi atau tidak, mending jangan dikonsumsi deh ^^
Oh ya, ada hal yang menarik! telur yang dihasilkan penderita biasanya tidak memiliki kuning telur loh. Hal itu dibuktikan dengan penerawangan dengan lampu. Apalagi jika penderita dikawinkan, otomatis telurnya tidak berjanin!!

Apakah penyakit AI dari unggas bisa langsung mengenai manusia?

Secara teoritis hal itu masih tidak bisa dibenarkan. Alasannya adalah secara genetika manusia dan unggas itu berbeda jauh. Namun, bagi saya hal itu bukanlah hal yang mustahil, karena bisa saja hal tersebut terjadi ^^ Sekarang ini masih terus diadakan penelitian secara berkala.

Jadi kita mesti gimana??

Tetap waspada! hehehe..... yang penting jaga kebersihan lingkungan aja. Apabila mau berkunjung ke peternakan, usahakan untuk minta disemprotkan disinfektan, paling tidak minta disinfektan buat cuci tangan dan kaki. Nah, biasakan cuci tangan yah ^^